
Lambandia--desa taore,
Tak mengenal medan berat tim jarinkmas (jaringan informasi dan komunikasi masyarakat), gerbangmastra bedah kecamatan, yang terdiri dari bag.humas & protokol, pwi, serta indosat, berupaya mencapai desa taore, kec. lambandia. Akibat diselimuti hutan lebat dan pegunungan, hampir dipastikan tidak satupun signal operator seluler didapatkan, tim hanya mengandalkan hubungan komunikasi melalui pesawat HT yang terhubung dengan posko jarinkmas di kec.lambandia kel.penanggojaya, untuk dapat diteruskan melalui telepon celluler ke kab.kolaka, itupun harus menggunakan antena yang ditempelkan pada handphone.
Namun dipertengahan jalan tepatnya di puncak bukit taore sedikit kegirangan meliputi dada personil tim jarinkmas disebabkan pada ketinggian 7.709 km di atas permukaan laut, tim jarinkmas mendapat signal operator celluler termasuk signal indosat, dan tanpa membuang-buang waktu momen tersebut segera dimanfaatkan, dengan menggunakan blackberry yang terkoneksi melalui jaringan indosat, beberapa anggota tim langsung mengirimkan informasi ke posko kabupaten, bag.humas & protokol yang digawangi oleh kasubag pelayanan informasi dan pemberitaan kasbi, melalui jaringan internet. bahkan beberapa anggota tim jarinkmas yang telah 3 (tiga) hari menginap di kec.lambandia juga memanfaatkan momen tersebut untuk menghubungi keluarga di kota kolaka, sekedar menyampaikan kabarnya. "ini kita namakanpuncak signal, karena hanya disini ada signalyang kencang dan kuat"ungkap eritman salah seorang wartawan kendari pos. dalam tim tersebut juga terdapat eliezer ka biro kendari pos, kamal arif kasubag santelda, muh.arnan amry, kasubag humas & protokol, serta sataf bag.humas & protokol, rahmat, akbar dan ichong.
Sumber : http://www.kolaka.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar